KUMPULAN SOAL-SOAL LATIHAN
KIMIA DASAR 1
Part 1
>> A. Penemuan Elektron
1. Siapakah penemu electron?
2. Berapa electron maksimum dapat menempati suatu orbit?
3. Berapa electron maksimum dapat mengisi masing-masing subkulit s,p,d dan f?
4. Dua electron dapat berpasangan jika?
5. Stabil atau tidaknya suatu atom ditentukan oleh?
>> B. Stiokiometri
1. Apa yang dimaksud dengan stiokiometri?
2. Bila diketahui bahwa sejumlah gas O2 dan CO2 mempunyai berat yang sama,
maka?
3. Koefisien dalam persamaan reaksi menunjukan?
4. Penentuan rumus perbandingan suatu senyawa memerlukan pengetahuan tentang?
5. Hukum Proust yang disebut Hukum Ketetapan Perbandingan menyatakan, bahwa?
Jawaban!!
>> A. Penemu Elektron
1. J.J Thompson
2. Pada suatu orbital maksimal diisi oleh 2 elektron
3. - Pada subtingkat s maksimum 2 e
- Pada subtingkat p maksimum 6 e
- Pada subtingkat d maksimum 10 e
- Pada subtingkat f maksimum 14 e
4. Elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth dan magnetic sama
5. Perbandingan jumlah neutron dan proton
>> B. Stiokiometri
1. Stiokiometri merupakan ilmu kimia yang digunakan untuk menghitung jumlah zat
yang bereaksi dan zat yang dihasilkan
2. Banyaknya mol kedua gas berbanding terbalik dengan Mr nya
3. Perbandingan mol zat dalam pereaksi
4. - Jenis unsur yang membentuk senyawa
- Persentase berat unsure dalam senyawa
5. Setiap senyawa terbentuk oleh unsur-unsur yang bergabung dengan perbandingan
berat yang tetap
>> C. Komponen-komponen
materi
1. S: Apa yg di maksud dengan
atom?
J: komponen terkecil unsure yang tidak akan mengalami perubahan dalam reaksi
Kimia
2. S: Apa yg di maksud dengan electron?
J: partikel dengan satuan muatan negatif, dan suatu atom tertentu mengandung
sejumlah elektron yang sama dengan jumlah proton yang ada di inti atomnya
3. S: Apa yg di maksud dengan ion?
J: kelompok atom yang memiliki muatan listrik
4. S: Apa yg di maksud dengan kation dan anion?
J: Kation adalah ion yang memiliki muatan positif, sedangkan anion memiliki
muatan negative
5. S: apa isi hukum avogardo?
J: memberikan dasar penentuan massa atom relatif, yakni massa atom (secara nal
disebut berat atom)
>> D. Kelahiran mekanika
kuantum
1. S: apa hasil penjelasan Heisenberg tentang ketidak pastian?
J: menjelaskan bahwa hasil kali antara ketidakpastian posisi x dan
ketidakpastian momentum p akan bernilai sekitar konstanta Planck x p = h
2. S: apa isi usulan ide Fisikawan Austria Erwin Schrödinger (1887-1961)
tentang Persamaan Schrödinger?
J: mengusulkan ide bahwa persamaan De Broglie dapat diterapkan tidak hanya untuk
gerakan bebas partikel, tetapi juga pada gerakan yang terikat seperti elektron
dalam atom. Dengan memperuas ide ini, ia merumuskan sistem mekanika gelombang
3. S: apa persamaan Schrödinger
tiga dimensi?
J: (-h2/8π2m)∇2Ψ
+VΨ = EΨ atau 2Ψ +(8π 2m/h2)(E -V)Ψ = 0
4. S: apa isi prinsip eksklusi Pauli?
J: hanya satu elektron dalam atom yang diizinkan menempati keadaan yang
didefinisikan oleh kumpulan tertentu 4 bilangan kuantum, atau, paling banyak
dua elektron dapat menempati satu orbital yang didefinisikan oelh tiga bilangan
kuantum n, l dan m
5. S: sebutkan tiga jenis bilangan kuantum yang diperlukan untuk mengungkapkan
fungsi gelombang?
J: bilangan kuantum utama, azimut, dan magnetic
>> E. Dasar-dasar teori
kuantum klasik
1. S: apa penemuan Fisikawan Swedia
Johannes Robert Rydberg (1854-1919)?
J: menemukan bahwa bilangan gelombang σ garis spektra dapat diungkapkan dengan
persamaan berikut (1889). σ = 1/ λ = R{ (1/ni2 ) -(1/nj2 ) }cm-1
Jumlah gelombang dalam satuan panjang (misalnya, per 1 cm)
2. S: apa isi teori bohr?
J: a. Elektron dalam atom diizinkan pada keadaan stasioner tertentu.
b. Tidak ada energi yang dipancarkan bila elektron berada dalam keadaan
stasioner ini
c. Dalam keadaan stasioner manapun, elektron bergerak dalam orbit sirkular
sekitar inti.
d. Elektron diizinkan bergerak dengan suatu momentum sudut yang merupakan
kelipatan bilangan bulat h/2π
3. S: Energi elektron yang dimiliki atom hidrogen dapat dihitung dengan cara?
J: mvr = n(h/2π), n = 1, 2, 3,. …
4. S: Pentingnya teori Bohr tidak dapat diremehkan adalah?
J: karena teori ini dengan jelas menunjukkan pentingnya teori kunatum untuk
memahami struktur atom, dan secara lebih umum struktur materi.
5. S: apa Keterbatasan teori Bohr?
J: spektra atom atom poli-elektronik tidak dapat dijelaskan. Selain itu, tidak
ada penjelasan persuasif tentang ikatan kimia dapat diperoleh.
>> F. Lahirnya kimia
1. Kapan akar kimia modern ditemukan?
alkimia, metalurgi dan farmasi di zaman kuno dan sifat kimia modern yang
terorganisir baik dan sistematik metodologinya, merupakan akar kimia modern
sebenarnya dapat ditemui di filosofi Yunani kuno.
2. Terangkan sejarah teori atom?
Di Yunani kuno, ada perselisihan yang tajam antara teori atom dan penolakan
keberadaan atom.Sebenarnya, teori atom tetap tidak ortodoks dalam dunia kimia
dan sains.Orang-orang terpelajar tidak tertarik pada teori atom sampai abad
ke-18. Di awal abad ke-19, kimiawan Inggris John Dalton (1766-1844) melahirkan
ulang teori atom Yunani kuno. Bahkan setelah kelahirannya kembali ini, tidak
semua ilmuwan menerima teori atom.Tidak sampai awal abad 20 teori atom,
akhirnya dibuktikan sebagai fakta, bukan hanya hipotesis.Hal ini dicapai dengan
percobaan yang terampil oleh kimiawan Perancis Jean Baptiste Perrin
(1870-1942).Jadi, perlu waktu yang cukup panjang untuk menetapkan dasar kimia
modern.
3. Apa yang diusulkan
Aristotoles?
Dalam periode yang panjang sejak zaman kuno sampai zaman pertengahan, teori
atom tetap In heretikal (berlwanan dengan teori yang umum diterima) sebab teori
empat unsur (air, tanah, udara dan api) yang diusulkan filsuf Yunani kuno
Aristotole (384 BC-322 BC) menguasi.
4. jelaskan rangkuman teori atom dalton ?
Teori atom Dalton:
(i) partikel dasar yang menyusun unsur adalah atom. Semua atom unsur tertentu
identik.
(ii) massa atom yang berjenis sama akan identik tetapi berbeda dengan massa
atom unsur jenis lain.
(iii) keseluruhan atom terlibat dalam reaksi kimia. Keseluruhan atom akan
membentuk senyawa. Jenis dan jumlah atom dalam senyawa tertentu tetap.
5. teori apa yg dikembangkan oleh albert einstein berdasarkan teori atom ?
Fisikawan Swiss Albert Einstein (1879-1955) mengembangkan teori gerak yang
berdasarkan teori atom. Menurut teori ini, gerak Brown dapat diungkapkan dengan
persamaan yang memuat bilangan Avogadro.
D =(RT/N).(1/6παη) (1.1)
D = adalah gerakan partikel, R= tetapan gas, T =temperatur, N= bilangan
Avogadro,α =jari-jari partikel
dan η =viskositas larutan.
>> G. Latihan Struktur
Atom
1. Apa yang dipakai ukuran untuk volume atom ?
Bila orang mempelajari struktur atom, ukurannya harus dipertimbangkan.Telah
diketahui bahwa sebagai pendekatan volume atom dapat diperkirakan dengan
membagi volume 1 mol padatan dengan konstanta Avogadro.
2. Model apa yang dibuat Thomson untuk menggambarkan model atom?
Thomson mengasumsikan bahwa atom dengan dimensi sebesar bola adalah seragam
bermuatan positif dan elektron-elektron kecil yang bermuatan negatif tersebar
di bola tersebut. Dalam kaitan ini model Thomson sering disebut dengan “model
bolu kismis”, kismisnya seolah elektron dan bolunya adalah atom.
3. Uraikan secara singkat sejarah Ernest Rutherford dalam menemukan inti atom ?
fisikawan Inggris Ernest Rutherford (1871-1937) menjadi tertarik pada struktur
atom, Ia merencanakan menentukan sudut partikel yang terhambur dengan
menghitung jumlah sintilasi di layar ZnS. Hasilnya sangat menarik. Sebagian
besar partikel melalui lempeng tersebut.Beberapa partikel terpental balik.
Untuk menjelaskan hal yang tak terduga ini, Rutherford mengusulkan adanya inti
atom. Rutherford menyatakan bahwa dalam atom harus ada partikel yang massa
cukup besar sehingga patikel α yang memiliki massa sebesar massa atom helium
tertolak, dan yang jari-jarinya sangat kecil
4. Apa ide dari Ernest Rutherford tetang muatan positif dan negatif atom ?
Menurut ide Rutherford, muatan positif atom terpusat di bagian pusat (dengan
jari-jari terhitung sekitar 10-12 cm) sementara muatan negatifnya terdispersi
di seluruh ruang atom.Partikel kecil di pusat ini disebut dengan inti.Semua
model atom sebelumnya sebagai ruang yang seragam dengan demikian ditolak.
5. Bagaimana model atom Ernest
Rutherford menjelaskan semua fenomena ?
model atom Rutherford yang terdiri atas inti kecil dengan elektron terdispersi
di sekitarnya tidak dapat menjelaskan semua fenomena yang dikenal. Bila
elektron tidak bergerak, elektron akan bersatu dengan inti karena tarikan
elektrostatik (gaya Coulomb). Hal ini jelas tidak mungkin terjadi sebab atom
adalah kesatuan yang stabil. Bila elektron mengelilingi inti seperti planet
dalam pengaruh gravitasi matahari, elektron akan mengalami percepatan dan akan
kehilangan energi melalui radiasi elektromagnetik.
>> H. Model Atom
1. Unsur X dengan konfigurasi
elektron 1s2 2s2 2p6 2s1 mempunyai sifat?
Unsur X termasuk golongan IA
yang mempunyai kecenderungan untuk melepaskan 1 elektron membentuk ion positip
X+, sedangkan unsur Cl terletak pada golongan VIIA mempunyai kecenderungan
menerima 1 elektron membentuk ion Cl-. Jadi senyawa yang terbentuk dari kedua
ion tersebut adalah
senyawa halida dengan rumus : XCl.
2. Atom-atom unsur logam dalam
satu golongan dari atas ke bawah kecenderungan melepaskan elektron valensinya
makin besar sebab?
Dalam sistem periodik dalam satu
golongan dari atas ke bawah jari-jari atomnya semakin besar, sebab jumlah kulit
atom bertambah, sedangkan elektron valensinya tetap akibatnya gaya tarik inti
atom terhadap elektron valensinya berkurang. Jadi elektron terluarnya mempunyai
kecenderungan untuk melepaskan diri.
3. Tabel pengisian
elektron-elektron ke dalam subkulit :
Unsur Pengisian elektron
I
II
III
IV
V
1s2 2s2
1s2 2s2 2p5 3s2
1s2 2s2 2p6 3s1 3p1
1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s1
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
Pengisian elektron yang benar menurut aturan Aufbau adalah …
Prinsip Aufbau : Pengisian elektron dalam sub kulit dimulai dengan nilai energi
yang paling rendah dan
seterusnya menurut kenaikan energinya, sehingga pengisian elektron dimulai dari
1s, 2s, 2p,3s,3p dst. Sesuai
dengan aturan Aufbau.
4. Tentukan nomor atom, jika
diketahui bilangan kuantum elektron terakhirnya sebagai berikut:
n = 4; l = 3; m = 0; s = +½
Bila : n = 4; l = 3; m = 0; s =
+½ → 4f
m = -3 -2 -1 0 +1 +2 +3
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p 6 6s2 4 f 4 → Jumlah elektronnya =
56
Jadi nomor atomnya = 56
5. Suatu senyawa dengan rumus
molekul XY. Jika konfigurasi electron atom X: 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6 4s2 dan konfigurasi electron atom Y: 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan…
X mempunyai konfigurasi electron
: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 , mempunyai kecenderungan untuk melepaskan 2 elektron
membentuk ion X2+.
Y mempunyai konfigurasi electron : 1s2 2s2 2p4, mempunyai kecenderungan untuk
menangkap 2 elektron membentuk ion Y2-.
Ikatan yang terbentuk antara ion X2+ dan ion Y2- menjadi XY adalah ikatan ion.
Part 2
Tentukan
jenis reaksi yang berlangsung di bawah ini apakah termasuk dalam jenis reaksi
presipitasi/ redoks/ pembakaran/ netralisasi:
- NH3(g) + 5O2(g)
à 4NO(g) + 6H2O(g)
- S8(s) + 8O2(g)
à 8SO2(g)
- 2Al(s) + 3Cl2 (g) à 2AlCl3(s)
- 2AlN(s) + 2Al(s) àN2(g)
- BaCl2(aq) + Na2SO4(aq)
à BaSO4(s) + 2NaCl(aq)
- 2Cs(s) + Br2(l) à 2CsBr(s)
- KOH(aq) + HCl(aq) à H2O(l) + KCl(aq)
- 2C2H2(g)
+ 5O2(g) à 4CO2(g) + 2H2O(l)
Pilihan jawaban berikut digunakan untuk menjawab soal
9 – 10 (tulis hurufnya saja):
- 1s2 2s2 2p6
3s2 3p4
- 1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 4s1 3d5
- 1s2 2s2 2p8
3s2 3p6
- 1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 4s1 3d4
- 1s2 2s2 2p6
3s2 3p6
- Konfigurasi elektron dari Cr (....)
- Konfigurasi
elektron yang tidak sesuai dengan Prinsip Pauli (....)
- Padatan aluminum
sebanyak 43,17 g ditambahkan ke larutan aqueous copper (II) chloride yang
mengandung 302,51 g CuCl2.
Al(s) + CuCl2 (aq)
à AlCl3(aq) + Cu(s)
- Manakah yang
merupakan senyawa pembatas?
- Berapakah theoritical
yield dari Cu (gram)?
- Berapa gram sisa
senyawa yang berlebih?
- Pembakaran gas acetylene (C2H2)
dengan oksigen menghasilkan gas karbondioksida dan air. Diketahui ∆Hof
(kJ/mol) dari gas acetylene, oksigen, karbondioksida dan air
berturut-turut adalah sbb: 227; 0; -393,5; dan -285,8.
- Tuliskan persamaan reaksi pembakaran gas acetylene
dan hitung perubahan enthalpy standar (∆Ho) dari reaksi
tersebut!
- Jika 1 mol C2H2
dibakar dan semua panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan 6 kg
air, berapakah perubahan suhu air (K) yang terjadi? Panas spesifik dari
air adalah 4,18J/gK.
- Suatu tangki dengan kapasitas volume 50
L diisi dengan CH4 pada tekanan 10 atm dengan suhu 298K,
dipanaskan hingga mencapai suhu 1600K yang mengubah CH4 menjadi
C2H2.
CH4 à C2H2 + H2
Berapakah massa C2H2
yang dihasilkan? Berapakah tekanan reaktor ketika suhu mencapai 1600K?
- Gambarkan struktur Lewis dari N2O dan H2CO!
- Tentukan delta enthalpy
reaksi (∆Hrxn) dari reaksi:
2 Na2O(s)
+ 2 Cl2(g) → 4 NaCl(s) + O2(g)
Yang ditentukan dari reaksi-reaksi sbb:
2 Na(s) + Cl2(g) → 2 NaCl(s) ΔH = − 822 kJ
4 Na(s) + O2(g) → 2 Na2O(s) ΔH = − 832 kJ
Part 3
- Di alam
tembaga memiliki 2 isotop, Cu-63 dan Cu-65. Isotop Cu-63 memiliki
kelimpahan 69,09% an massa 62,93 sma. Tentukan massa isotop Cu-65 jika
massa rata-rata atom tembaga ialah 63,55 sma
Jawab:
Massa
atom rata-rata= (massa isotop atom Cu-63 x kelimpahan)+(massa isotop atom
Cu-65)
100
63,55
= (62,93 x 69,09) + (a x 30,91)
100
6355
= 4347,84 + 30,91 a
30,91a
= 1987,16
a
= 64,29 sma
- Urea [(NH4)2CO]
digunakan sebagai pupuk. Tentukan jumlah unsur N, C, O, dan H yang
terdapat dalam 1,68 x 10 4 g urea
Jawab
:
1,68
x 104 g x 1
mol = 280 mol urea
60
g/mol
- Mol atom C
=
BA C x mol urea
BM
urea
=
(12 x 280 ) / 60
=
56 mol
56
mol C = ( 56 mol x 6,02 x 1023 ) atom C
=
3,371 x 1025 atom C
- Mol atom
O
=
BA O x mol urea
BM
urea
=
(16 x 280 ) / 60
=
74,67 mol
56
mol C = ( 74,67 mol x 6,02 x 1023 ) atom C
=
4,4949 x 1025 atom C
- Mol atom
N
=
2 x BA N x mol urea
BM
urea
=
(2 x 14 x 280 ) / 60
=
130,67 mol
56
mol C = ( 130,67 mol x 6,02 x 1023 ) atom C
=
7,866 x 1025 atom C
- Mol atom
H
=
4 x BA H x mol urea
BM
urea
=
(4 x 280 ) / 60
=
18,67 mol
56
mol C = ( 18,67 mol x 6,02 x 1023 ) atom C
=
1,124 x 1025 atom C
- Kerapatan
air pada suhu 40C adalah 1,00 g/ml. Tentukan jumlah molekul air
yang terkandung dalam 2,56 ml air pada suhu tersebut
Jawab
:
Massa
air =
kerapatan air x volume air
=
1,00 g/ml x 2,56 ml
=
2,56 g air
2,56
g
air
= 2,56 g x (1mol/18 g mol-1)
=
0,142 mol air
0,142
mol air = 0,142 mol x 6,02 x 1023
molekul air
=
8,562 x 1023 molekul air
- Selama
bertahun-tahun senyawa kloroform (CHCl3) digunakan sebagai
anestetik inhalasi. Belakangan senyawa ini bersifat racun dan dapat
menyebabkan kerusakan berat pada hati, ginjal, dan jantung. Tentukan
persen komposisi massa dari senyawa ini
Jawab
:
MR
CHCl3
= 119,5 g/mol
%
massa atom
C
= (12/119,5) x 100% = 10,04%
%
massa atom
H
= (1/119,5) x 100%
= 0,84%
%
massa atom
Cl
= (3 x 35,5/119,5) x
100%
= 89,12%
- Monosodium
Glutamat (MSG) merupakan penyedap makanan yang menyebabkan ‘syndrom
restaurant cina’ dengan gejala sakit kepala dan rasa nyeri dada. MSG
mempunyai massa sebagai berikut 35,51% C, 4,77% H, 37,85% O, 8,29% N, dan
13,60% Na. Tentukan rumus molekulny jika Mr MSG ialah 169 g/mol
Jawab
:
Kandungan
atom C =
35,51/12 = 2,95
Kandungan
atom H =
4,77/1
= 4,77
Kandungan
atom O =
37,85/16 = 2,37
Kandungan
atom N =
8,29/14
= 0,59
Kandungan
atom Na =
13,60/23 = 0,59
Cari
KPK dari masing-masing bilangan tersebut (bagi dengan bilangan terkecil)
Atom
C = 2,95/0,59 = 5
Atom
H = 4,77/0,59 = 8
Atom
O = 2,37/0,59 = 4
Atom
N
= 0,59/0,59 = 1
Atom
Na= 0,59/0,59 = 1
- Setarakan
reaksi kimia berikut:
a)
NaHCO3
Na2CO3 + H2O + CO2
#
2 NaHCO3
Na2CO3 + H2O + CO2
b)
HCl + CaCO3
CaCl2 + H2O + CO2
#
2 HCl + CaCO3
CaCl2 + H2O + CO2
c)
Al + H2SO4
Al2(SO4)3 + H2
#
2 Al + 3 H2SO4
Al2(SO4)3 + 3 H2
- Batu gamping
CaCo3 terurai oleh pemanasan menjadi kalsium oksida (CaO) dan
karbon dioksida. Tentukan CaO yang dihasilkan dari 1 kg batu gamping
Jawab
:
CaCO3
CaO + CO2
1
kg CaCO3 = 1000 g x (1 mol/100 g mol-1)
= 10 mol
CaCO3
CaO +
CO2
m:
10 mol
r:
10
mol
10 mol
10 mol
s:
-
10 mol
10 mol
10
mol CaO = 10 mol x 56 g/mol
=
560 g = 0,56 kg CaO
- Gas propana
(C3H8) merupakan das alam untuk bahan bakar.
- Tuliskan
persamaan reaksi propana menghasilkan karbon dioksida dan uap air
- Tentukan
massa gas karbondioksida yang terbentuk saat 3,65 g propana dibakar
dengan oksigen berlebih
Jawab
:
- C3H8
+ 5 O2
3 CO2
+
4 H2O
- 3,65 g C3H8
= 3,65 g x (1mol/44 g mol-1)
=
0,083 mol
C3H8
+ 5 O2
3 CO2
+ 4 H2O
m:
0,083
x
r:
0,083
0,414
0,249
0,33
s:
-
x – 0,414
0,294
0,33
massa
CO2 yang terbentuk = 0,294 mol x 44 g mol-1
=
12,936 gram
- Ozon di
atmosfer brkurang karena beberapa faktor, salah satunya karena bereaksi
dengan gas NO yang dilepaskan pesawat jet : O3 +
NO
O2 + NO2
Jika
0,740 g ozon breaksi dengan 0,670 g NO, tentukanlah massa NO2 yang
terbentuk
Jawab
:
0,740
g ozon = 0,740 g x (1 mol/48 g mol-1)
= 0,0154 mol
0,670
g NO = 0,670 g x (1
mol/30 g mol-1)
=
0,0223 mol
O3
+
NO
O2
+ NO2
m:
0,0154
0,0223
r:
0,0154
0,0154
0,0154
0,0154
s:
-
0,0069
0,0154
0,0154
mol
NO2 yang terbentuk adalah 0,0154 mol = 0,0154 mol x 46 g mol-1
=
0,7084 gram NO2
- Etilena (C2H4)
dibuat dari pemanasan heksana (C6H14) pada suhu 8000C.
C6H14
C2H4
+ zat lain (setara)
Jika
persen hasil produksi etilena adalah 42,5 persen, tentukan massa heksana yang
digunakan untuk menghasilkan481 g etilena
Jawab
:
%
hasil = (massa sebenarnya/massa sample) x 100%
42,5%
= (481/x) x 100%
X
= 1131,8 g
Mol
C2H4
= 1131,8 g x (1 mol/28
g)
= 40,42 mol
Mol
C6H14
= Mol C2H4
= 40,42 mol
Massa
C6H14
= 40,42 mol x (86 g/1
mol) =3480 g
·
WUJUD ZAT
- 606 mmHg x
(1 atm/760 mmHg) = 0,797 atm
- PV = nRT
P
= (nRT/V)
=
( 6,9 mol x 0,082 L atm/mol K x 335 K) / 30,4 L
P
= 6,2 atm
- P1 = P2
T1
T2
T2
= ( 2 atm x 298 K ) / 0,8 atm
T2
= 745 K = 4720C
- n = ( PV )/(
RT )
=
( 1,02 atm x 6,85 L ) / ( 0,082 L atm/ mol K x 308 K )
=
0,28 mol
Dalam
keadaan STP, 0,28 mol x 22,4 L = 6,27 L
- P1 x V1 = P2
x V2
T1
T2
(1
atm x 0,78 L)/293,1 K = (1 atm V2)/309,5 K
V2
= 0,82 L
- PV = nRT;
n= m/Mr
Mr
= mRT/PV
=
( 0,4 gram x 0,082 L atm/mol Kx 273 K )/( 1 atm x 0,28 L )
Mr
= 32 g/mol
- Ρ = m/V
=
(4,65 g/2,1 L)
=
2,2 g/L
Mr
= mRT/PV
Mr
= (4,65 mol x 0,082 L atm/mol K x 300 K)/(1 atm x 2,1 L)
Mr
= 54 g/mol
- Perbandingan
mol
C
:
H
:
O
64,9/12
:
13,5/1
:
21,6/16
5,4
:
13,5
:
1,35 (msg-mssg dibagi 1,35)
4
:
10
:
1
RE
= (C4H10O)n
Mr
= ( mRT/ PV )
=
( 2,3 mol x 0,082 L atm/mol K x 393 K )/(0,99 atm x 1 L)
=
74
RM
= (C4H10O)n
= 74
(
48 + 10 + 16 )n = 74
n
= 1
RM
= C4H10O
- H2
+ Cl2
2HCl
Mol
H2 = 5,6 L x (1mol/22,4 L) = 0,25 mol
Mol
HCl
= 2 x mol H2
= 2 x
0,25 =
0,5 mol
Massa
HCl = 0,5 mol x
(36,5 mol/1 mol) = 18,25 g
- P H2
= P total gas – P H2O
=
1 atm – 0,0313 atm = 0,97 atm
PV
= (m/Mr) RT
m
= PVMr/RT
=
( 0,97 atm x 0,246 L x 2 g/mol ) / ( 0,082 L atm/mol K x 298 K )
=
0,02 gram
- P H2
= P total gas – P H2O
=
0,98 atm – 0,03 atm
=
0,95 atm
Mol
H2 =
PV/RT
= (0,95 x 7,8)/(0,082 x 298)
= 0,3 mol
Mol
Zn = mol H2
=0,3 mol
Massa
Zn =
0,3 mol x (65,39 g/1
mol) = 19,6 g
- Ū
= (3RT/Mr)1/2
=
[( 3 x 8,314 x 250)/(48 x 10-3)]1/2
=
360,4 m/s
- Mol
Nitrogliserin
= 2,6 x 102 g/ 227 g mol-1
=
1,15 mol
Mol
CO2
= 12/4x 1,15
mol
= 3,45 mol
Mol
H2O
= 10/4 x 1,15 mol
= 2,875 mol
Mol
N2
= 6/4 x 1,15
mol
= 1,725 mol
Mol
O2
= ¼ x 1,15
mol
= 0,2875 mol
V
total = (n total x RT)/Ptotal
=
[(3,45 + 2,875 + 1,725 + 0,2875) x 0,082 x 298]/1,2
=
1,7 x 102 L
P
CO2 = X CO2 x
Pt = (3,45/8,3375) x
1,2 = 0.5 atm
P
H2O = X H2O x
Pt = (2,875/8,3375) x
1,2 = 0,41 atm
P
N2 =
X N2 x
Pt = (1,725/8,3375)
x 1,2 = 0,25 atm
P
O2 =
X O2 x
Pt =
(0,2875/8,3375) x 1,2 = 0,04 atm
- Contoh
senyawa yang memiliki ikatan Hidrogen adalah CH3COOH
- Volume sel
kubus =
(9287 x 10-10 cm)3
= 2,4 x 10-23 cm3
Volume
1 atom Fe = 1 atm x
(1 mol/6,022 x 1023 atom) x (56 g/1 mol) x (1 cm3/7,87 g)
=
1,2 x 10-23 cm3
n
x V satu
atom
= V sel kubus
n
= V sel kubus/V satu atom
=
2,4 x 10-23 cm3/1,2 x 10-23 cm3
=
2
- Volume 1 mol
Ba
= 1 mol x (137 g/1 mol) x (1 cm3/3,5 g) =
39,14 cm3
Volume
sel kubus =
(5,02 x 10-10 cm)3
= 1,27 x 10-22 cm3
Karena
sel kubus pemusatan ruang, maka ada 2 atom di dalamnya
Volume
1 atom = V sel kubus/2 = 1,27 x 10-22 cm3/2
= 6,35 x 10-23 cm3
V
1 atom NA = V 1mol/V
1atom = 39,14 cm3/6,35 x 10-23
cm3
= 6,16 x 1023 cm3
- Volume
kubus = volume 2 atom
2
atom x (1 mol/6,022 x 1023) x (152 g/1 mol) x (1 cm3/5,26
g) = 9,6 x 10-23
r
= V1/3 =(9,6 x 10-23)1/3
= 4,58 x 10-8 cm = 458 pm
- Volume sel
kubus =
(543 x 10-10 cm)3
= 1,6 x 10-22 cm3
Volume
1 atom
Si = 1
atom x (1 mol/6,022 x 1023 atom) x (28 g/1 mol) x (1 cm3/2,33
g)
=
2 x 10-23 cm3
n
x V 1atom = V sel kubus
n
= V sel kubus/V 1 atom
=
1,6 x 10-22 cm3/2 x 10-23 cm3
= 8
- Mol
Al = 3,12 g x (1 mol/27 g) = 0,115 mol
Mol
H2 = 3/2 x 0,115
mol
= 0,1725 mol
Volume
H2
(STP)
= 0,1725 mol x 22,4
L/mol =
3,86 L
- PV
= nRT; n = m/Mr
Mr
= mRT/PV
=
( 0,145 x 0,082 x 473)/(0,74 x 97,2 x10-3)
=
78 g/mol
RE
= (CH)n
RM
= [(1 x BA C) + (1 x BA H)]n
74
= (12 + 1)n
n
=
6
maka RM = C6H6
·
LARUTAN
- Hitunglah
molalitas suatu larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 75, 0 gram
Ba(NO3)2 ke dalam 374,00 g air pada 250C
Jawab
:
m
= n/kg pelarut = [75 g x (1 mol/261)]/0,374 kg = 0,77
molal
- Berapa
kelarutan perak klorida (AgCl) dalam (g/L) jika Ksp AgCl = 1,6 x 10-10
Jawab
:
Ksp
AgCl
= [s][s]
s
= (Ksp)1/2
=
(1,6 x 10-10)1/2
=
1,3 x 10-5 M
1,3
x 10-5 M = (1,3 x 10-5
mol/1 L) x (143,35 g/1 mol) = 1,9 x 10-3 g/L
- Larutn X
(densitas 1,10 g/mL) dibuat dengan melarutkan 1,250 g X dalam air sehingga
menjadi 100 ml larutan menunjukkan tekanan osmotik 50 mmHg pada suhhu 300C.
Tentukan bobotmolekul zat tersebut
Jawab
:
π
= MRT
=
(mol zat terlarut/V larutan) RT
Mol
zat X
= (π x V larutan)/RT
=
( 0,07 atm x 100 x 10-3 L)/(0,082 L atm/mol K x 303 K)
=
2,817 x 10-4 mol
Mr
= massa/mol
=
1,250 g / 2,817 x 10-4 mol
=
4437 g
·
Hubungan Energi
dalam Reaksi Kimia
- Larutan HClO4
35% berdasarkan bobot mempunyai densitas 1,251 g/ml. Tentukan kemolaran
dan kemolalannya
Jawab
:
35
%
b/b
= 35 g HClO4/100 g larutan HClO4
g pelarut = 100-35 = 65 g
M
= mol zat terarut/L larutan
=
(35 g HClO4/100 g larutan HClO4)x(1,251 g larutan/1 mL
larutan)x(1 mol HClO4/110,5 g)x(1 ml/10-3L)
=
4,36 M
m
= mol zat terlarut/kg pelarut
=
(35 g HClO4/100,5 g mol-1) x (1000/65 g)
=
5,36 molal
- Diketahui
data-data sebagai berikut;
Kalor
sublimasi natrium = 108 kJ/mol
Energi
ikatan gas klorin = 242 kJ/mol
Energi
ionisasi natrium = 496 kJ/mol
Afinitas
elektron Cl = -357 kJ/mol
Entalpi
pembentukan NaCl = -411
kJ/mol
Dengan
menggunakan siklus Born-Heber, hitunglah energi kisi NaCl
Jawab:
(1)
Sublimasi padatan Natrium : Na(s)
Na(g)
Δ Hf = 108 kJ/mol
(2)
Ionisasi gas
Na
: Na(s)
Na+(g) + e-
Δ Hf = 496 kJ/mol
(3)
Disosiasi gas Cl2
: ½ Cl2
F(g)
Δ Hf = ½ x 242 kJ/mol
(4)
Ionisasi gas
Cl
: Cl(g) + e-
Cl-(g)
Δ Hf = -357 kJ/mol
(5)
Penggabungan gas Na dan F : Na+(g) + Cl-(g)
NaCl Δ Hf = ?
Entalpi
pembentukan NaCl : Na(s)
+ ½ Cl2
NaCl Δ Hf = -411 kJ/mol
Energi
kisi = -411 kJ/mol – (108 + 121 + 496 + (-357))kJ/mol
=
-779 kJ/mol
·
REVIEW SOAL-SOAL
UJIAN
- Tentukan
jumlah molekul gas hidrogen dalam 2,016 g H2
Jawab
:
Jumlah
molekul H2 = 2,016 g H2
x (1mol/2,016 g H2) x (6,022 x 1023 atom/1 mol)
=
6,022 x 1023 molekul H2
Jumlah
atom H = 6,022 x 1023 molekul H2 x (2 atom H/1
molekul H2)
=
12,044 x 1023 atom H2
- Penurunan
tekanan uap dari 1,25 m larutan sukrosa pada 250C adalah……..
Tekanan
uap air murni pada 250C =23,8 torr
Jawab
:
Mr
Sukrosa = 342 g/mol
Larutan
1,25 m = 1,23 mol terlarut/1 kg pelarut
1
kg pelarut (air) = 1000 g pelarut
1000
g pelarut = 1000 g/(1 mol/18 g)
=
55,56 mol
ΔP
= Xt x P0
=
(1,25/(1,25+55,56)) x 23,8 torr
=
0,52 torr
P
larutan
= P0 – ΔP
=
23,8 torr – 0,52 torr
=
23,28 tor
- P0
heptana pada 400C = 92,0 torr
P0
oktana
= 31,0 torr
Dalam
larutan terdapat 1,00 mol heptana dan 4,00 mol oktana. Hitung tekanan uap
masing-masing, tekanan total dalam larutan dan fraksi mol masing-masing
komponen
Jawab
:
P
heptana = X heptana
x P0
heptana
P total = (18,4+24,8)torrr =43,2 torr
=
1/5 x 92 torr
=
18,4 torr
P
oktana
= X oktana x P0 oktana
=
4/5 x 31 torr
=
24,8 torr
X
heptana = 1/(1+4) =
1/5 = 0,2
X
oktana
= 4/(1+4) = 4/5 = 0,8
- C4H10O
(butanol) mengandung 3,01 x 1023 atom H, massa butanol tersebut
adalah..
Jawab:
3,01
x 1023 atom H x (1 mol H/6,022 x 1023) = 0,5 mol H
Massa
H = 0,5 mol H x (1 g/1 mol H) = 0,5 g atom H
Massa
Butanol = (0,5 g x 74 g/mol)/10 g mol-1
=
3,7 g
- 2.
Komposisi N
dalam HNO3 adalah……
Jawab
:
%
N = (1 x 14 g/mol)/63 mol-1
x
100%
= 22,2 %
- % komposisi
Na terbesar dimiliki oleh …
- NaF
%
Na
= (1 x 23 g/mol)/42 g mol-1 x
100% = 54,76%
(terbesar)
- NaCl
%
Na
= (1 x 23 g/mol)/58,5 g mol-1 x
100% = 39,32%
- NaBr
%
Na
= (1 x 23 g/mol)/23 g mol-1 x
100% = 22,33%
- NaI
%
Na
= (1 x 23 g/mol)/150 g mol-1 x
100% = 15,33%
- NaAt
%NaAt
= (1 x 23 g/mol)/233 g mol-1 x
100% = 9,87%
- Setarakan
reaksi berikut
HCl
+ CaCO3
CaCl + H2O + CO2
jawab
:
4 HCl
+ 2 CaCO3
2 CaCl + 2 H2O + 2 CO2
- Terdapat
reaksi kimia sebagai berikut :
4
Au + 8 KCN + O2 + 2H2O
4KAu(CN)2 + 4 KOH
Jumlah
minimum KCN yang diperlukan untuk memisahkan 79 g emas adalah…..
Jawab
:
Mol
Au = 29 g Au x (1 mol/197g mol-1) = 0,147 mol
Mol
KCN = 8/4 x 0,147
mol = 0,294 mol
Massa
KCN = 0,294 mol x 65
g/mol = 19,1 g
- 2 mol KIO3
direaksikan dengan 10 mol KI dan 6 mol KCl, menurut reaksi berikut
KIO3
+ 3 KI + 6
HCl
6 KCl + 3 I2 + 3 H2O, tentukan yang merupakan pereaksi
pembatas
KIO3
+ 3 KI + 6
HCl
6 KCl + 3 I2 + 3 H2O
sjr KIO3 = 2/1 = 2
m
: 2
10
6
sjr KI = 10/5 = 2
r
:
1
5
6
sjr HCl = 6/6 = 1
s
:
1
5
-
jadi reaktan pembatas adalah HCl
- Diketahui
massa suatu larutan yang memiliki volume 5,40 L adalah 7,10 gram, pada
tekanan 741 torr dan suhu 440C. Tentukan Mr Senyawa tersebut
Jawab
:
Mr
= mRT/PV
=
( 7,10 g x 0,082 L atm/mol K x 317 K)/(741 torr x (1torr/760 mmHg) x 5,40 L)
=
35,05 g/mol atau setara dengan 35,1 g/mol
- Pada suhu 250C
tekanan uap air murni = 23,76 mmHg dan tekanan uap air laut = 22,98 mmHg.
Dengan asumsi bahwa air laut mengandung NaCl. Perkirakan konsentrasinya
dalam molalitas
Jawab
:
Pi
= Xi x P0i
22,98
= Xi x 23,67
Xi
= 0,97 (fraksi mol pelarut)
Fraksi
mol zat terlarut = 1-0,97
=
0,03
Molalitas
zat X = 0,03 mol/(0,97 mol x (1mol/18 g) x (10-3 kg/1g))
=
1.896 molal
- Pembahasan
tentang kelarutan berbagai jenis larutan dalam larutan (larutan non polar
dalam larutan non polar, dsb)
- Pembahasan
tentang kelimpahan suatu unsur di alam